WH.TUBAN – Kepengurusan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kabupaten Tuban periode 2024-2029 secara resmi telah disahkan. Upacara pengukuhan ini dilangsungkan di Ruang Rapat Dandang Wacono, Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban. Acara tersebut dipimpin oleh Ketua Pengurus PDDI Provinsi Jawa Timur, Drs. Wasto, S.H., M.H., yang berlangsung bersamaan dengan peringatan Hari Palang Merah Internasional, tanggal 8 Mei.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), serta Direktur RSUD dr. R. Koesma Tuban.
Hadir pula pengurus PDDI Provinsi Jawa Timur dan sejumlah tamu undangan yang menerima penghargaan atas kontribusi mereka dalam donor darah.

Prosesi pengukuhan pengurus PDDI Kabupaten Tuban itu diawali dengan pembacaan Ikrar Prasetya oleh Ketua Pengurus PDDI Provinsi Jawa Timur yang diikuti oleh pengurus PDDI Kabupaten Tuban. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Pataka dan penandatanganan naskah berita acara antara Ketua Pengurus PDDI Provinsi Jawa Timur dan Ketua Pengurus PDDI Kabupaten Tuban masa bakti 2024-2029, Lulut Purwanto, Dcn.

Dalam sambutannya, Wasto–pria yang pernah menjabat Sekda Kota Malang—itu, menyampaikan harapannya bahwa dengan dikukuhkannya kepengurusan PDDI Kabupaten Tuban dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat. Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah dan mendorong mereka untuk aktif dalam kegiatan tersebut.

Sebagaimana peran dan fungsi dari PDDI untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk membiasakan bakti sosial donor darah sebagai gaya hidup sehat yang berdampak pada ketersediaan stok darah di UDD PMI,” ujarnya.

Adapun struktur kepengurusan PDDI Kabupaten Tuban untuk masa bakti 2024-2029 terdiri dari Ketua Lulut Purwanto, Dcn., Wakil Ketua I Soewigno, Wakil Ketua II dr. Dwi Hanadha Saputra, Sekretaris Sarju Effendi, Wakil Sekretaris Drs. Kusno, dan Bendahara Ir. Tistri Harmaylawatie Hartiningsih. ( G.Ashuri )

editor : Ida