PJ Gubernur Jatim Tinjau Lokasi Banjir Lahar Dingin Semeru
2 mins read

PJ Gubernur Jatim Tinjau Lokasi Banjir Lahar Dingin Semeru

 

WH.LUMAJANG – Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang wilayah di kabupaten Lumajang hingga mengakibatkan infrastruktur yang rusak.

Dalam kesempatan ini, Wakapolres Lumajang Kompol I Komang Yuwandi S, S.H., S.I.K., M.Si, mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono dan rombongan meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir lahar dingin.

Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Jawa Timur bersama rombongan melayat di rumah duka korban bencana banjir lahar dingin gunung Semeru.

Korban diketahui bernama Bambang (50) dan Ngatini (47) hanyut terseret banjir lahar dingin saat melintas jembatan Kloposawit, Kamis (18/4/2024) malam.

Dirumah duka, Adhy Karyono juga menyerahkan santunan kepada keluarga korban yang ditinggal.

Setelah itu, Pj Gubernur Jatim juga meninjau lokasi jembatan Kali Mujur, desa Kloposawit, kecamatan Candipuro, kabupaten Lumajang, yang rusak diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru.

“Sebenarnya jembatan sudah diperbaiki sebelumnya. Namun, ini di luar dugaan meskipun bangunan jembatan sudah dibangun dan diresmikan, ternyata kena lagi” terang PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono.

Dalam waktu dekat pihaknya akan mengevaluasi rencana perbaikan jembatan bersama Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim.

Adhi Karyo meminta sejak masa Tanggap Darurat Bencana diberlakukan untuk menekankan kepada semua dinas terkait untuk terjun langsung ke lokasi terdampak.

“Kepala dinas dann alat berat harus turun tidak harus menunggu lagi adanya keputusan sambil berjalan, karena ini masa darurat,” terangnya.

Pj Gubernur Jatim berjanji berjanji pembangunan ulang jembatan yang rusak akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang selesai dalam satu bulan.

“Tadi saya tawar-menawar dengan Kepala PU Bina Marga, beliau sanggup selesaikan dalam 1 bulan lebih 1 minggu,” katana.

Sementara itu, Wakapolres Lumajang Kompol I Komang Yuwandi menyampaikan, bahwa dalam situasi darurat bencana, kolaborasi antara TNI-POLRI, pemerintah dan masyarakat sangatlah penting dalam upaya pendampingan dan penanggulangan bagi masyarakat terdampak.

“Kita berharap dengan adanya sinergi antara Pemkab Lumajang, proses pemulihan dan rekonstruksi infrastruktur dapat berjalan lebih efisien dan cepat, sehingga kehidupan masyarakat segera kembali normal,” pungkasnya.(Indra)

editor : Ida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *